Perlukah Aplikasi Pembersih (Cleaner) Untuk Android


Jika kamu baru saja membeli Smartphone, kinerjanya pasti sangat cepat dan responsif ketika baru pertama kali memakainya. Tetapi biasanya secepat apapun smartphone dari waktu ke waktu akan melambat, Smartphone dikelas High-end atau Low-end. Normal saja jika mengalami hal seperti ini.

Hal ini bisa terjadi. Smartphone yang memiliki kinerja lambat biasanya terlalu banyak menginstal aplikasi, membuka banyak aplikasi dilatar belakang (Multi-tasking) dan hal lain yang membuat tempat penyimpanan (ROM) full. Jika penyimpanan sudah full biasanya smartphone tidak dapat menginstal aplikasi lain, boros baterai, suhu panas berlebih dan lain-lain.

Pada umumnya kita akan menginstal aplikasi pembersih (Cleaner) yang tersedia pada playstore untuk membersihkan sampah. Aplikasi pembersih ada versi gratis dan berbayar. Lalu perlukah smartphone kita membutuhkan aplikasi cleaner. Hal ini dilihat dari spesifikasi smartphone-nya itu sendiri. Pada artikel ini kita akan membahas tentang cleaner untuk android.

Perlukah Aplikasi Cleaner Untuk Android


Sebelumnya kita harus tahu istilah dari RAM (Random Access Memory) media untuk menyimpan program aplikasi sistem operasi, proses cepat dan acak. Data dalam RAM akan bersifat sementara, akan dihapus setelah perangkat dimatikan.

ROM (Read Only Memory) yang di tempat penyimpanan smartphone intinya akan dibagi menjadi beberapa bagian, yang terdiri dari Sistem, Data, internal, sebenarnya ada lebih banyak lagi partisi, untuk mempersingkatnya cukup itu saja yang dibahas. Jadi jangan heran jika dalam dusbox ROM ditulis 3GB/ 8GB tetapi sebenarnya tidak karena sudah dipecah menjadi beberapa partisi.

Baca Juga : Tidak Menghapus Cache Akan Membuat Smartphone Lemot

Seringkali kita menjelajah internet browsing, Media soal instagram, facebook, bermain game, semua berisi data bisa menjadi foto, video atau sebaliknya. Ada juga file sampah, hasil log proses, Junk, cache. Semua ini disimpan dalam memori (ROM). Jika tidak dibersihkan akan menumpuk dan mengkonsumsi ruang memori yang membuat smartphone menjadi lambat.


Contoh gambar diatas adalah pembagian dari ROM jadi ROM 8GB akan dipecah menjadi beberapa bagian.

Sistem Partisi Smartphone


Sebagian partisi sistem akan di proteksi oleh android yang artinya kita tidak mempunyai akses untuk merubah atau mengedit partisi sistem tersebut. Contohnya sistem aplikasi Kontak, Pesan, Telepon dan lain-lain. Jika sistem partisi tidak di proteksi dan ada sebagian data hilang atau terhapus maka android pun akan error. Namun ada juga partisi yang tidak di proteksi yaitu partisi data. Misalnya kita bisa menginstal aplikasi dari playstore lalu menghapusnya.

Baca Juga : Aplikasi Ampuh Untuk Overclock CPU Android

Untuk bisa mengakses sistem partisi yang diproteksi tersebut kamu harus mempunyai hak akses yaitu Root. Akses root ini kamu bisa sepenuhnya mengakses semua partisi sistem. Untuk penjelasan akses root kamu bisa membacanya pada Artikel ini

Aplikasi Cleaner


Sekarang kita membahas tentang aplikasi pembersih (Cleaner). Aplikasi cleaner ini akan di install pada partisi data yang artinya kamu punya akses pada aplikasi pembersih itu. Namun aplikasi pembersih tidak bisa mengakses partisi sistem, Jika aplikasi pembersih bisa mengakses partisi dan bisa menghapus data atau file yang ada di partisi sistem, Smartphone kamu akan error. Jadi aplikasi pembersih ini tidak bisa menambah atau mengurangi file yang ada di partisi sistem.

Cara aplikasi pembersih ini menghapus sampah-sampah di smarphone kamu adalah membersihkan file yang ada pada partisi data dan internal saja, tetapi ada juga aplikasi yang diproteksi oleh sistem sehingga aplikasi pembersih tidak bisa dibersihkan oleh aplikasi cleaner.

Baca Juga : Aplikasi Paling Menguras Baterai Handphone

Beberapa catatan untuk aplikasi pembersih :

1. Aplikasi Pembersih juga akan memakan memori jika diinstal dan memakai RAM. Untuk smartphone low-end hal ini akan membuat RAM memakan banyak tempat.

2. Aplikasi pembersih yang tidak berbayar (Free) hanya akan menampilkan iklan dan jika saat iklan tampil, ponsel kamu sedang terhubung ke internet, itu akan menguras paket internet kamu. Dan juga konsumsi baterai ponsel

3. Aplikasi pembersih akan selalu berjalan dilatar belakang, artinya akan selalu aktif. Kebanyakan akan memakan RAM dan prosesor pada ponsel.

Kesimpulannya jika ponsel kamu dari golongan High-end tidak ada salahnya untuk menginstal aplikasi pembersih atau cleaner. Tetapi jika ponsel kamu bisa dibilang low-end dengan spesifikasi rendah ebih baik bersihkan file-file sampah secara manual, caranya masuk ke pengaturan > pengaturan aplikasi > pilih aplikasi > penyimpanan dan memori > hapus cache atau jika ingin tetap menginstal aplikasi pembersih. pilihlah aplikasi yang ringan dengan fitur hanya cleaner saja.

Sekian artikel tentang Aplikasi Cleaner Untuk Android semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk kamu.